17 July 2011

Misteri Kapal Selam KURSK tenggelam tahun 2000

Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah. Selawat dan salam buat Rasulullah s.a.w.



All sorts of theories of what really did cause the sinking of the ‘Kursk’ have emerged over the last 10 years. Russia, the Russian Navy and other ‘Russians’ are responsible for most of these theories; collision with a whale, collision with a World War-2 mine, collision with a ‘Western’ submarine, etc. All these theories were eventually more or less ‘denied’ by the Russians and also by official Russian authorities. Even last week(2010): read here.

Other theories come from ‘other sources’, such as the theory in which a US submarine torpedoed the ‘Kursk’, a theory by Michel Carre in his documentary ‘The Kursk, a Submarine in Troubled Water’ (video here). Yet, Mister Carre forgot that there was no collision between the ‘Kursk’ and a US submarine and that a US torpedo (whether a MK-48 or not) could not have been responsible for the ‘clean’ and perfectly circular (round) hole in the starboard side of the ‘Kursk’.

Yet, until now, no one could come up with a reasonable explanation on the perfectly round or perfectly circular hole in the starboard side of the ‘Kursk’, as had become apparent (visual) to the entire world as the ‘Kursk’ was lifted and put in a dry dock.

Gambar menunjukkan lubang misteri yang kemas yang menjadi penyebab kapal ini bocor seterusnya tersungkur lalu meletupkan bahagian simpanan peluru turpedo nya.

Kawasan lubang misteri terletak jauh dari kawasan simpanan peluru turpedo. Ia sengaja dibiarkan ada untuk siasatan lanjut.

Kesan kemek disekitar lubang kemas menunjukkan ia bukan ledakan kepala turpedo.

Why are there so many images of this perfectly round hole in the ‘Kursk’? Why are there so many images of men looking at this perfectly circular hole in the starboard side of the ‘Kursk’, just after it was ‘dry’ in this huge dry dock?(see the 'Dutchintell' photo gallery for more images here)
What about images of Admiral Popov standing in front of the perfectly round hole in the right side of the ‘Kursk’, this while he was expected to be standing in front of the ‘nose’ of the ‘Kursk’, where the real damage could be seen, where most of the Russian crew had died? Why is he showing others this perfectly circular or round hole in the ‘Kursk’? Why?

Now, ten years after the terrible ‘Kursk’ disaster in the Barents Sea in which 118 beloved men died, quite some questions still remain and despite several investigations and the final official version(Russia) on what caused the sinking of the ‘Kursk’, the most important question also still remains in the hearts and minds of so many……. The question that still needs to be answered and the question that deserves the answer so many are entitled to……; What really caused the K-141, RFS ‘Kursk’ to sink, taking the lives of all on board?

http://www.dutchintell.com/index.php/the-kursk-file/4-the-kursk-file/143-ten-years-later-the-kursk-files-part-8



At the end of July, 2002, the governmental commission for investigation of the Kursk submarine accident finished its work, and its head, Ilya Klebanov, announced its findings, officially putting the Kursk incident to rest. So the official version has been stated: an exploding torpedo inside the sub is what caused the disaster.

Well, anyone who carefully followed the Kursk tragedy here in Russia knows that this official governmental story is a complete falsehood. Since the tragedy there have been many unofficial publications published in Russia shedding light on the matter, some of which we at the Orthodox Anti-Globalist Resource Center intend to translate and make available in English.

As you probably remember, the nose of the Kursk, was sawn off before the sub was raised, allegedly to avoid the possibility of an explosion during transport. Skeptics claimed that the government was really trying to leave the evidence for the real cause of the disaster on the ocean floor.

Their suspicions were increased by the fact that no pictures of the sub's nose were ever shown to the public. It's possible that the nose of the sub was completely undamaged, for example, which would destroy the government's official explanation of the disaster.

But the official cover-up went awry when the sub was finally raised, for there, for all to see, was a perfectly round hole on the sub's hull, just at the point where the nose had been sawn off, apparently they sawed in the wrong place.

This hole was bent in at the edges, and could only have been caused by impact of an external object traveling at an extremely high speed. This article, which appeared in Russky Vestnik last November, written by one of that publication's readers, will take up the story from here...

http://truthalliance.net/Forums/tabid/57/aff/13/aft/336/afv/topic/Default.aspx

Contoh ledakan turpedo.

Gambar lubang hasil dari ledakan turpedo tidak membentuk bulatan yang tepat.


Misteri ini telah dibongkar oleh seorang waliAllah kepada rakan saya 10 tahun lepas. Mungkin ramai yg tidak percaya dengan statement dari waliAllah itu tetapi sains sendiri tidak dapat membongkarnya. Insya Allah akan saya kongsi rahsia ini akan datang.

 Wallahu A'lam. Hanya semata-mata limpah kurnia dan rahmat dari Allah Ta'ala.

15 July 2011

Awal ciptaan makhluk (Manusia) dan Nur Muhammad



Dibawah ini merupakan petikan dari Buku "Sirrul Asrar" oleh As-Syeikh Abdul Kadir Al-Jailani, muka surat 10 hingga 16.

Makhluk yang pertama yang di ciptakan oleh Allah adalah Ruh Muhammad saw. Ia diciptakan daripada cahaya 'Jamal' Allah. Sebagaimana firman Allah di dalam hadis Kudsi "Aku ciptakan ruh Muhammad dari cahaya Zat Ku". Nabi Muhammad saw, juga bersabda: "Yang pertama diciptakan oleh Allah ialah ruh ku. Dan yang pertama diciptakan oleh Allah ialah cahaya ku. Dan yang pertama diciptakan oleh Allah ialah qalam. Dan yang pertama diciptakan oleh Allah ialah akal". Ruh, cahaya, qalam dan akal pada dasarnya adalah satu iaitu hakikat Muhammad. Hakikat Muhammad di sebut "nur", kerana bersih dari segala kegelapan yang menghalangi untuk dekat kepada Allah sebagaimana firman Allah "Telah datang kepada mu cahaya dan kitab penerang dari Allah". Hakikat Muhammad di sebut juga akal, kerana ia yang menemukan segala sesuatu. Hakikat Muhammad disebut qalam kerana ia yang menjadi sebab perpindahan ilmu (seperti halnya mata pena sebagai pengalih ilmu di alam huruf pengetahuan yang tertulis). Ruh Muhammad adalah ruh yang termurni sebagai makhluk pertama dan asal seluruh makhluk sesuai dengan sabda Rasulullah saw: "Aku dari Allah dan orang-orang mukmin dari aku". Dan dari ruh Muhammad itulah, Allah menciptakan semua ruh di alam 'Lahut' dalam bentuk yang terbaik yang hakiki. Itulah nama seluruh manusia di alam Lahut.

Alam Lahut adalah negeri bagi seluruh manusia. Allah menciptakan Arasy dari cahaya zat Muhammad saw. Bagitu juga makhluk lain berazal dari zat Muhammad. Selanjutnya ruh-ruh di turunkan ke alam yang terendah, di masukan pada makhluk yang terendah iaitu jasad. Sebagaimana firman Allah "Kemudian Aku turunkan manusia ke tempat yang terendah" Proses turunnya adalah setelah ruh diciptakan di alam Lahut, maka di turunkan ke alam Jabarut dan di balut dengan cahaya Jabarut. Sebagai pakaian antara dua haram lapis kedua ini di sebut ruh 'Sultani'. Selanjutnya ia di turunkan lagi ke alam Malakut dan di balut dengan cahaya Malakut yang di sebut ruh 'Ruhani'. Kemudian di turunkan lagi ke alam Mulki dan di balut dengan cahaya Mulki. Lapis ke empat ini di sebut ruh 'Jismani'. Selanjutnya Allah ciptakan badan (jasad) dari Mulki (bumi), sebagaimana firman Allah: "Dari bumi aku mencipta kamu. Kepada bumi aku mengembalikan mu. Dan dari bumi pula lah aku mengeluarkan mu". Setelah terujud jasad, Allah memerintahkan ruh agar masuk ke dalam jasad, maka ruh masuk ke dalam jasad, sebagaimana firman Allah: "Ku tiupkan ruh dari Ku ke dalam jasad". Ketika ruh berada di dalam jasad, ruh lupa akan perjanjian awal di alam Lahut iaitu hari perjanjian: "Bukankah Aku ini tuhan mu" Ruh menjawab, "Benar, engkau adalah Tuhan kami".

Kerana ruh lupa pada perjanjian awal, maka ruh tidak dapat kembali ke alam Lahut sebagai tempat asal. Kerana itu, dan kasihnya Allah menolong mereka (manusia) dengan menurunkan kitab-kitab samawi sebagai peringatan tentang negeri asal mereka, sesuai dengan firman Allah "Berikanlah peringatan pada mereka tentang hari-hari Allah", iaitu hari pertemuan antara Allah dengan seluruh arwah (ruh) di alam Lahut. Lain halnya dengan para nabi, mereka datang ke bumi dan kembali ke akhirat, badannya di bumi, sedangkan ruhnya berada di negeri asal kerana adanya peringatan ini. Sangat sedikit orang yang sedar dan kembali serta berkeinginan dan sampai ke alam asal mereka. Kerana sedikitnya manusia yang mampu kembali ke alam asal, maka Allah melimpahkan kenabian kepada ruh agung Muhammad Rasulullah, penutup penunjuk jalan dari kesesatan ke alam terang. Ia di tulis untuk mengingatkan mereka yang lupa membuka hatinya. Nabi mengajak manusia agar kembali dan sampai serta bertemu dengan 'Jamal Allah' yang azali, sesuai dengan firman Allah: "Katakanlah, Ini adalah jalan Ku. Aku mengajak ke jalan Allah dengan pandangan yang jelas. Aku dan para pengikut Ku". Nabi bersabda "Para sahabat ku seperti bintang-bintang, mengikut yang mana pun kamu akan mendapat petunjuk".

Pada ayat tadi di jelaskan bahawa Nabi mengajak manusia kembali kepada Allah dengan pandangan yang jelas, yang di dalam Al-Quran di sebut 'basyirah'. Basyirah adalah dari ruh asli yang terbuka pada 'Mata Hati' bagi para aulia. Basyirah tidak akan terbuka hanya dengan Ilmu Zahir saja, tetapi untuk membukanya harus dengan Ilmu Ladunni Batin (ilmu yang langsung dari Allah). Sesuai dengan firman Allah "Kepada dia Ku berikan ilmu yang langsung dari Ku". Untuk menghasilkan basyirah, manusia mengambilnya dari ahli basyirah dengan mengambil talqin dari seorang wali mursyid yang telah berkomunikasi dengan alam lahut. Wahai saudara ku, masuklah pada 'tariq' (jalan kembali kepada Allah) dan kembalilah kepada tuhan mu bersama golongan ahli ruhani. Waktu sangat sempit, jalan hampir tertutup dan sulit tempat untuk kembali ke negeri asal (Alam Lahut).